Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Bentuk Metode Penelitian Ilmiah yang Sering Digunakan

Metode ilmiah merupakan suatu cara tersistematis yang selalu digunakan setiap para ilmuwan dalam mencari jawaban atau memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam penelitiannya. Maksud penelitian sendiri adalah usaha atau proses untuk menemukan, mengembangkan, menguji dan menganalisa kebenaran suatu pengetahuan metode ilmiah.

Di dalam sebuah penelitian terdapat beberapa bentuk metode yang selalu digunakan oleh para ilmuwan untuk mengungkapkan suatu kebenaran penelitiannya. dan metode sendiri dapat diartikan sebagai alat analisis untuk memecahkan masalah. Dalam proses ini metode yang umum digunakan adalah sebagai berikut :

1. Metode Kuantitatif


Metode kualitatif dilakukan dengan menyajikan informasi ke dalam data yang diwujudkan dengan angka, kemudian baru dianalisis dengan alat bantu statistik yang sekarang telah banyak dikembangkan. Dimana alat bantu statistik yang banyak digunakan ialah penghitungan dan penaksiran. semisalnya, Analisis Varians, Mean Populasi, dan Kovarians, Regresi, Data Envelopment Analysis (DEA), Structural Equation Model dan Input Output Analysis (I-O), serta masih banyak lagi.

2. Metode Kualitatif


Pada dasarnya metode kualitatif dapat menggunakan segala jenis data, seperti data berbentuk Numerik (angka), Kategori, Narasi, Monografi maupun studi kasus. Namun walaupun demikian, data yang selalu digunakan adalah data primer. Dan di dalam upaya mencapai data primer selalu dipakai cara menyebarkan kuesioner angket dan atau kuesioner wawancara (Interview), dengan menggunakan pertanyaan yang bersifat terbuka, artinya jawaban dari responden bisa berupa apa yang diketahuinya dan biasanya pengumpulan data dalam metode ini juga disertai dengan pengamatan lapangan sehingga kemudian dapat digeneralisasi sesuai apa yang diteliti.

3. Metode Penelitian Evaluasi


Metode Evaluasi pada dasarnya dilakukan agar seorang peneliti mengetahui seberapa jauh pelaksanaan suatu perencanaan atau seberapa jauh tujuan telah tercapai. Kemudian hasil dari penelitian evaluasi digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan kualitas, perumusan, implementasi maupun hasil dari suatu proyek, kebijakan atau program kerja.

4. Metode Penelitian Deskriptif


Penelitian deskriptif pada prakteknya selalu memusatkan perhatian kepada problem-problem aktual apa adanya disaat penelitian tengah berlangsung. Dimana berangkat dari penelitian ini, seorang peneliti berusaha mendeskripsikan kejadian atau peristiwa tanpa memberikan perlakuan khusus terhadap peristiwa atau kejadian tersebut. dan adapun variabel yang diteliti dapat bersifat tunggal maupun lebih dari satu variabel.

5. Metode Studi Kasus


Metode ini lebih khususnya mempelajari secara intensif seorang individu atau kelompok yang sementara mengalami kasus tertentu. Semisalnya, mempelajari secara khusus seorang Kepala Sekolah atau Kelompok Guru yang tidak disiplin dalam tanggung jawab sebagai seorang pendidik. Dan biasanya agar seorang peneliti dapat mempelajarinya secara mendalam, maka akan dahulu dilakukan pengungkapan variabel-variabel (potensi) yang dapat menyebabkan terjadinya kasus tersebut dari berbagai aspek.

Maksud sederhana dari metode ini adalah untuk mengetahui mengapa atau sebab apa individu atau kelompok melakukan apa yang dia lakukan. Terlebih pada dasarnya metode studi kasus bukan dilakukan untuk menguji hipotesis seperti metode lainnya di atas, akan tetapi sebaliknya. dimana studi kasus dapat menghasilkan hipotesis yang dapat diuji melalui penelitian selanjutnya.

Metode ilmiah merupakan suatu cara tersistematis yang selalu digunakan setiap para ilmuwan 5 Bentuk Metode Penelitian Ilmiah yang Sering Digunakan

Demikianlah beberapa bentuk metode penelitian yang sering digunakan oleh seorang peneliti. Terima kasih.

Sumber https://www.atomenulis.com/

Posting Komentar untuk "5 Bentuk Metode Penelitian Ilmiah yang Sering Digunakan"